Konten video dan musik streaming akhir akhir ini seolah olah menjadi kebutuhan pokok bagi para kaum milenial. Tiada hari tanpa streaming, bahkan popularitas konten tersebut sudah mengalahkan media sosial. Youtube misalnya, keberadaannya sudah mampu mengalahkan televisi, anak kecil saja sekarang sudah lebih pandai membuka Youtube daripada menonton televisi. Sedangkan musik streaming mampu menggeser keberadaan radio FM, karena kelebihan dari streaming adalah kita dapat menentukan apa dan kapan kita akan mendengarkan musik. Hal ini sepenuhnya didukung oleh perkembangan internet yang semakin cepat dan jaringannya yang luas sehingga streaming sudah bukan masalah lagi. Mungkin beberapa tahun kedepan konten streaming akan menjadi penguasa dunia hiburan.
Tapi tahukah anda selama ini yang menikmati monetize dari konten tersebut hanyalah para penyedia konten atau artis dan penyedia layanan, sedangkan kita sebagai penikmat belum bisa menikmati keuntungan finansial dari konten tersebut. Sedangkan bagi para artis atau penyedia konten, juga terdapat kendala seperti pembagian monetize konten yang diupload tidak dapat diandalkan, atau beberapa malah tidak jelas. Sekarang hadir Contents Protocol yang akan menghalau semua hambatan tersebut. Dengan Contents Protocol yang berdasarkan platform terdesentralisasi, kita disini bisa menghilangkan biaya perantara baik bagi para penikmat atau pun para artis penyedia konten. Contents Protocol memungkinkan pengguna dan pembuat konten untuk terhubung secara langsung tanpa perantara pihak ketiga. Sehingga pengguna konten bisa langsung berhubungan untk membeli, menyewa, menjual bahkan berbagi konten dengan teknologi blockchain yang disediakan Contents Protocol.
Keuntungan yang diberikan oleh Contents Protocol bagi para pembuat konten, adalah tidak adanya otoritas yang dapat mensensor kontennya, tidak ada biaya perantara dalam hal pendapatan. Sedangkan bagi para penikmat, dengan adanya Content Protocol mereka bisa berhubungan langsung dengan para artis penyedia, meminimalisir biaya untuk dapat menikmati konten yang diinginkan, atau setidaknya mendapatkan harga yang lebih adil karena tidak adanya biaya perantara.
Apa dan siapa dibalik Contents Protocol ?
Contents Protocol adalah dirancang untuk keadilan dalam dunia konten digital dan industri media, memungkinkan mereka untuk mendistribusikan hasil karyanya tanpa ada biaya tambahan atau biaya yang besar, memberikan mereka kontrol yang lebih besar terhadap karyanya, dengan tanpa mengorbankan keamanan. Karena menggunakan teknologi blockchain, transparansi adalah segalanya dalam Content Protocol, juga keamanan yang lebih terjamin antara pihak penikmat maupun pihak dari artis penyedia konten.
Watcha.inc adalah sebuah perusahaan penyedia konten digital dengan 4 juta lebih pengguna di Korea Selatan dan Jepang dan susah berpengalaman dalam 6 tahun terakhir, layanan dari Watcha.inc adalah WATCHA, WATCHA PLAY, WATCHA MUSIC, and WATCHA WEBTOON. Watcha.inc sudah banyak bekerja sama dengan perusahaan besar seperti Samsung, sebagai official partner dari Samsung Galaxy S9,sudah terinstal di LG dan Samsung smart TV. Watcha.inc juga telah banyak bekerja sama dengan perusahan besar seperti Disney, HBO, Sony Pictures, Fox Networks Groups dan BBC World Wide. Sedangkan Content Protocol adalah anak perusahaan Watcha.Inc, dibangun dan dikembangkan oleh team berbakat untuk tujuan untuk membuat Content Protocol lebih tangguh dan dan lebih mudah diakses.
Sebuah ide yang sangat menarik untuk diterapkan, dan juga dukungan yang besar dari perusahaan sebesar Watcha.inc. Sedangkan bagi anda sebagai artis atau pembuat konten, anda dapat mendukung keberadaan Content Protocol dengan berpartisipasi didalamnya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi link berikut :
Artikel ini dibuat khusus untuk Contents Protocol oleh :
0xEFBA954554EA03ABDFAC79AC684F7C9A9C2A0256
